GNU/Linux sebagai Sebagai Sistem Operasi Masa Depan

Apa itu Linux?

Linux adalah kernel cloning dari System UNIX yang ditulis pertama kali oleh Linus
Benedict Torvalds dengan dukungan dari hackers di Internet yang bersifat free &
open source.

Free Software dan Open Source?
Free Software tidak membicarakan kegratisan harga tapi lebih dari itu kita
membicarakan tentang suatu kebebasan yang melekat dari suatu software meliputi:
1. The freedom to run the software
2. The freedom to study how it works
3. The freedom to redistribute copies
4. The freedom to improve and give back

Open source merupakan suatu metode pengembangan suatu perangkat lunak dengan
membuka source code dan didistribusikan dalam suatu format lisensi tertentu yang
memungkinkan pihak lain secara bebas menggunakan, memperbanyak dan memodifikasi
source code (informasi) didalamnya.

Linux pada perkembangannya kemudian didukung oleh project GNU sehingga saat ini
hadir sebagai sistem operasi lengkap dengan beraneka ragam pilihan jenis distribusi
(distro) seperti Ubuntu Linux, CentOS dan Slackware.

Apa itu GNU?
GNU akronim dari GNU’s not Unix, merupakan sebuah project yang digagas oleh
Richard Stallman untuk membuat sistem operasi Unix-like yang berbasis semangat free
Software.
Menurut pendangan pribadi saya GNU lebih kepada sebuah gerakan revolusi software
dengan membuka source code dan menempatkan kebebasan penuh terhadap software
tersebut.
Distro / Distribusi?
satu kesatuan yang terdiri atas kernel linux beserta software-software pendukung
didalamnya seperti paket software, utility dan tools.

Meluruskan Pradigma!
Kata Linux yang sering Anda sebut itu kurang tepat, sebaiknya sebut GNU/Linux karena
Linux itu adalah kernel yang fungsi utamanya berkomunikasi dengan hardware. Disana
masih ada komponen penting lain seperti libraries, applications dan developer tools.
(Libraries, applications dan developer tools) + kernel → GNU/Linux
Jadi Linux yang Anda maksud adalah perpaduan unix-like kernel yang dibuat oleh
Linus B. Torvals dengan kumpulan libraries, applications dan developer tools yang
dikembangkan oleh project GNU dibawah arahan Richard M. Stallman

Mitos seputaran GNU/linux
Versi User Pasif (Pengguna OS Lain):
1. GNU/Linux itu ribet dan susah
2. GNU/Linux buat geekers (maniak komputer)
3. Tampilan tidak menarik/kaku

Versi User Aktif:
1. GNU/Linux itu seksi
2. GNU/Linux make your life colourful
3. Insya Allah Selamat dunia & akhirat
4. Banyak teman buat sharing

Apa Anda salah satunya?

Jangan terjebak untuk membandingkan karena hampir semuanya bertolak belakang.
GNU/Linux tidak sama bahkan sangat berbeda dengan Windows
● Open Source : Close Source
● Free Sotware : Property Rights
● Dikembangkan oleh personal & organisasi sosial : Dikembangkan perusahaan
● Besar di project komunitas internet : Besar dilaboratorium
● Orentasi sosial : Orentasi bisnis

Solusinya:
Nikmati GNU/Linux dengan keunikannya, cari padanan aplikasi untuk memenuhi
kebutuhan komputansi Anda.
Kenapa sebaiknya menggunakan GNU/Linux?
Alasan Teknis:
• GNU/Linux OS yang reliable, stable dan very powerfull
– Desktop Penulis : uptime 24×7 (Beruntung restart 1x seminggu)
– Server Kantor : Pernah diatas 365 hari ~ Penulis lupa angka pastinya
• Linux kernel sifatnya modular
• Berjalan dibanyak platforms hardware
• Support Network Operation System (NOS) sangat baik
• Support Multiple processors
• Support Multitasking
• Support GUI dengan baik
• Dukungan paket aplikasi sangat melimpah
• Resiko penyebaran virus sejenisnya sangat langka

Alasan Non-Teknis:
• GNU/Linux free dengan lisensi GPL milik GNU
• Tersedia secara bebas di internet
• Mendukung banyak media instalasi (CD/DVD, USB flash & Network)
• Dukungan komunitas jangan diragukan lagi
• User friendly (Instalasi & penggunaan)
• Pilihan distribusi (distro) sangat beragam

Hambatan yang perlu diantisipasi
Untuk yang terbiasa dengan sistem operasi lain
– Hambatan psikologis, persepsi negatif terhadap Linux (mitos buruk yang tidak benar)
– Perlu penyesuaian karena ada perbedaan user interface dan menu
(perbedaan ini juga terjadi bila upgrade sistem operasi merek sama ke versi baru)
– Diperlukan sosialisasi, pelatihan, dukungan teknis, pendampingan dan dorongan Motivasi
• Beberapa aplikasi tidak bisa jalan di Ubuntu Linux Perlu upaya migrasi atau instalasi aplikasi sejenis atau solusi teknis
• Beberapa peralatan tidak langsung dikenal dan dapat beroperasi di Ubuntu Linux pada saat dipindahkan dari sistem lama Perlu dukungan teknis (help desk)
• Media instalasi DVD (atau media lain) perlu disediakan agar instalasi sistem operasi
dapat mudah dilakukan

Bisa apa Kita dengan GNU/Linux?
Studi kasus distro Ubuntu
– Mengarjakan tugas sekolah, kuliah, skripsi atau tesis? Libre Office
– Mengerjakan pekerjaan kantor? Libre Office
– Akses Internet? Facebook, Tweeter, chating, etc Mozilla, Empathy
– Mengelola Email? Thunderbird, Evolution Mail
– Nonton Video, dengar musik, multimedia Editor? Rhythmbox, Totem
– Programing? Quanta Plus, Bluefish, KompoZer, Netbens
– Basic Design Graphic? Gimp, Inkscape
– Manajemen File? Nautilus
– Keperluan Game?

Hal lainnya?
– Network Akses? Nautilus (Support SSH, FTP, Samba & Webdav)
– Burning CD/DVD? Brasero
– Download BitTorrent? Transmission BitTorrent
– Aplikasi Scan? Simple Scan

Distribusi GNU/Linux
Distribusi ~ distro adalah satu sistem operasi lengkap yang terdiri atas kernel beserta
software pendukung didalamnya seperti paket-paket aplikasi, utility dan tools.
Jadi sangat jelaslah perbedaan antara GNU/Linux sebagai kernel dan GNU/Linux sebagai
distribusi/distro. Kumpulan distribusi GNU/Linux dapat diperoleh di distrowatch.com

Distribusi populer GNU/Linux
Beberapa distribusi yang populer di Indonesia..
• Ubuntu
Turunan distribusi debian yang dikelola oleh canonical
• Fedora
Distribusi yang dibuat oleh fedora project dan sponsori oleh RedHat
• CentOS
Dikembangkan dari source code distribusi Redhat Enterprise
• Blankon
Turunan distribusi Ubuntu yang dikembangkan untuk pengguna Indonesia
• BackTrack
Distribusi buat penetrasi dan audit security
• Linux Mint
Mulai banyak dilirik setelah Ubuntu memutuskan menggunakan Unity

Distribusi yang umum dijadikan acuan pengembang
• Redhat
Redhat dengan paket RPM (Redhat Package Manager) menjadi salah satu distro yang
populer dan memiliki reputasi di kelas enterprise.
• Debian GNU/Linux
Distribusi yang diklaim memiliki dukungan paket yang terbesar dan termanage dengan
baik. Debian menggunakan paket aplikasi sendiri yang di bundle dalam bantuk *.deb
• Slackware
Distribusi yang sampai hari ini masih mempertahankan karakteristik UNIX sehingga
hanya kalangan tertentu saja yang familiar menggunakannya. Termasuk distro yang
kurang friendly dengan end user awam. Paket defaultnya adalah *.tgz
Umumnya distro-distro yang hadir saat ini di lingkungan GNU/Linux adalah turunan
dari salah satu distribusi diatas, dikenal juga dengan istilah parent distro.

So, Pilih Distro yang mana?
Apapun distronya yang penting ngak jadi pembajak software lagi
tujuan utama acara hari ini..

Semoga Bermanfaat…..Thanks to Allah SWT.
Thanks To Ubuntu-Indonesia

Leave a comment